Penyakit usus buntu terjadi ketika usus buntu Anda mengalami peradangan. Rasa sakit perutnya terkadang mirip dengan saat kesulitan buang gas. Tetapi sakit perut akibat usus buntu memiliki ciri yang berbeda dibanding sakit perut akibat gas atau sakit perut karena hal lainnya.
Ketahui seperti apa tanda-tanda sakit perut akibat usus buntu dan kapan harus ke dokter saat mengalami gejalanya.
Apa itu Penyakit Usus Buntu?
Di dalam saluran pencernaan manusia, selain usus kecil dan usus besar terdapat usus sepanjang 10 cm yang disebut usus buntu. Usus ini terletak di bagian kanan bawah perut yang disebut titik McBurney.
Titik ini membantu diagnosis penyakit usus buntu. Bila titik tersebut ditekan dan terasa nyeri, maka menandakan adanya peradangan pada usus buntu.
Hingga saat ini tidak diketahui jelas apa peran usus buntu di dalam tubuh. Sehingga apabila usus buntu mengalami peradangan, maka pengangkatan organ ini bisa dilakukan tanpa ada konsekuensi negatif pada tubuh.
Baca Juga: Tanda-Tanda Awal Kanker Usus yang Sering Tidak Disadari
Tanda-Tanda Sakit Perut Akibat Usus Buntu
Gejala umum usus buntu yang paling umum adalah sakit perut yang dirasakan mendadak di perut kanan bagian bawah. Rasa sakit ini bisa dimulai tiba-tiba di sekitar pusar dan berpindah ke perut kanan bawah.
Berbeda dengan rasa sakit karena tidak bisa buang gas, sakit perut karena usus buntu bisa memburuk, bahkan saat Anda menarik napas dalam, bersin atau batuk. Rasa sakitnya cenderung berkembang memburuk dalam beberapa jam sebelum gejala lainnya muncul.
Selain sakit perut mendadak tersebut, radang usus buntu juga sering disertai dengan gejala berikut:
- Kehilangan nafsu makan
- Mual dan muntah
- Diare
- Sembelit
- Kelelahan yang tidak diketahui penyebabnya
- Perut yang membengkak
- Demam
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil
- Rasa sakit saat menjulurkan kaki kanan
Baca Juga: Tanda -Tanda Butuh Pertolongan Dokter saat Sedang Diare
Waspada Usus Buntu pada Anak-Anak
Sebagian besar kasus usus buntu dialami anak berusia 10-20 tahun. Gejala usus buntu pada anak sulit dikenali karena terkadang anak tidak bisa menjelaskan rasa sakit yang dialaminya.
Selain gejala umum radang usus buntu di atas, Anda perlu mewaspadai beberapa hal yang terlihat pada anak-anak berikut ini:
- Berjalan membungkuk saat mengalami sakit perut
- Berbaring miring saat kesakitan
- Menarik diri saat hendak diperiksa
- Rewel
- Sulit untuk tetap terjaga
Kapan Perlu ke Dokter Saat Usus Buntu Meradang?
Radang usus buntu yang dibiarkan tanpa pengobatan bisa menyebabkan kesakitan terus-menerus hingga komplikasi serius. Pecahnya usus buntu, abses, peritonitis hingga sepsis bisa terjadi. Sakit perut akibat usus buntu bisa berkembang dalam 12-24 jam setelah usus buntu mengalami peradangan, saat ini pula sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Usus buntu yang meradang tidak bisa diobati dengan obat. Satu-satunya pengobatan adalah dengan mengangkat usus buntu melalui laparoskopi atau operasi terbuka. Jenis operasi yang diberikan tergantung pada seberapa parah peradangan yang telah dialami. Setelah menjalani operasi pengangkatan usus buntu, Anda mungkin perlu membatasi aktivitas hingga beberapa minggu sampai luka pembedahan sembuh total.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Health Direct (2020). Appendicitis. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/appendicitis
Jennifer Huizen (2020). Appendicitis or gas? What appendicitis feels like. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-does-appendicitis-feel-like
Mayo Clinic (2021). Appendicitis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/appendicitis/symptoms-causes/syc-20369543
Joseph Bennington-Castro (2022). What Is the Appendix, and What Does It Do?. Available from: https://www.everydayhealth.com/appendicitis/guide/appendix/